Barusan dari klien untuk setting BGP routing Mikrotik. Thank to#Bang_Maone yang ngancani konsultasi & melekan smile emoticon.
Penjelasan mengenai BGP, bisa didapatkan di WIKI seperti berikut ini:
Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol
routing Internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan Internet
dunia. BGP adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk
melakukan pertukaran informasi routing antar
jaringan.
BGP dijelaskan dalam RFC 4271. RFC 4276
menjelaskan implementasi report pada BGP-4, RFC 4277menjelaskan hasil ujicoba
penggunaan BGP-4. Ia bekerja dengan cara memetakan sebuah tabel IP network yang
menunjuk ke jaringan yg dapat dicapai antar Autonomous System (AS). Hal ini
digambarkan sebagai sebuah protokol path vector.
BGP tidak menggunakan
metrik IGP (Interior Gateway Protocol) tradisional, tapi membuat routing
decision berdasarkan path, network policies, dan atau ruleset. BGP versi 4
masih digunakan hingga saat ini . BGP mendukung Class Inter-Domain Routing dan
menggunakan route aggregation untuk mengurangi ukuran tabel routing.
Sejak tahun 1994, BGP-4
telah digunakan di Internet. semua versi dibawahnya sudah tidak digunakan. BGP
diciptakan untuk menggantikan protokol routing EGP yang mengijinkan routing
secara tersebar sehingga tidak harus mengacu pada satu jaringan backbone saja.
Nah sekarang mencoba implementasi
routing BGP di mikrotik, dg topologi seperti gambar.
Dari Telkom mendapatkan
contoh As Number sbb:
Instanse As : 3333 (Ex: As Number dari Telkom)
Peer : remote-address=172.168.11.1(Ex: IP dari Telkom), remote-as=17666
Instanse As : 3333 (Ex: As Number dari Telkom)
Peer : remote-address=172.168.11.1(Ex: IP dari Telkom), remote-as=17666
Setting di Mikrotiknya sbb:
#set AS number dan BGP Peer Mirkotik
/routing bgp instance set default as=3333 redistribute-connected=yes redistribute-static=yes redistribute-ospf=yes
/routing bgp peer add name=toTelkom remote-address=172.168.11.1 remote-as=17666 multihop=yes route-reflect=yes
#set AS number dan BGP Peer Mirkotik
/routing bgp instance set default as=3333 redistribute-connected=yes redistribute-static=yes redistribute-ospf=yes
/routing bgp peer add name=toTelkom remote-address=172.168.11.1 remote-as=17666 multihop=yes route-reflect=yes
#Cek Status BGP Jika Established
[h4r1@RBKOP] > /routing bgp peer print
Flags: X - disabled, E - established
# INSTANCE REMOTE-ADDRESS REMOTE-AS
0 E default 172.168.11.1 3333
[h4r1@RBKOP] > /routing bgp peer print
Flags: X - disabled, E - established
# INSTANCE REMOTE-ADDRESS REMOTE-AS
0 E default 172.168.11.1 3333
Kemudian buat NAT di
Mikrotiknya agar Client bisa terkoneksi dg Internet yang seperti ini:
[h4r1@RBKOP] > ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
chain=srcnat action=src-nat to-addresses=118.111.111.112 src-address=192.168.10.0/24
118.111.111.112 <-- ini adalah IP Public Mirkotik yang dibuat keluar
192.168.10.0/24 <-- ini adalah IP Client di Mikrotik yang akan mengakses keluar.
[h4r1@RBKOP] > ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
chain=srcnat action=src-nat to-addresses=118.111.111.112 src-address=192.168.10.0/24
118.111.111.112 <-- ini adalah IP Public Mirkotik yang dibuat keluar
192.168.10.0/24 <-- ini adalah IP Client di Mikrotik yang akan mengakses keluar.
Catatan: Semua IP2 tsb
diatas hanya contoh saja, bisa jadi IP itu ada bisa juga tidak ada.
Ok sampai disini dulu,
sekarang coba ping / browsing ke internet dari ip local tersebut.
No comments:
Post a Comment